BERITABANJARMASIN.COM - Pada agenda Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) II 5-7 Juli 2019 di Kabupaten Tanah Laut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel bertekad siap jadi tuan rumah Muktamar tahun 2025 mendatang.
Hal ini dilakukan setalah ditandatanganinya pakta integritas dukungan untuk Kalsel sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah tahun 2025 dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Kalimantan Selatan, Majelis dan Ortom tingkat Wilayah.
Menurut Wakil Ketua PWM Kalsel, Prof Ahmad Khairuddin dalam paparannya mengatakan bahwa Kalsel telah layak untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah tahun 2025 akan datang.
Bukan tanpa alasan, Kalsel dirasa layak mencalonkan diri sebagai tuan rumah Muktamar oleh beberapa faktor pendukung. Pertama, menurutnya Muhammadiyah Kalsel di tahun 2025 memasuki usia emas karena diisi oleh kader-kader muda dan produktif.
Kedua, kekuataan amal usaha Muhammadiyah yang semakin pesat perkembangannya. Ketiga, support dan dukungan dari pemerintah daerah yang begitu kuat terkait pelaksanaan Muktamar. Keempat, Kalsel dalam sejarah hanya pernah satu kali menjadi tuan rumah muktamar yang dulu disebut kongres tahun 1935 sebelum kemerdekaan Indonesia.
"Pasca kemerdekaan Kalsel belum pernah melaksanakan menjadi tuan rumah muktamar Muhammadiyah. Inilah alasan kuat kenapa kalsel layak menjadi tuan rumah muktamar," ucapnya kepada BeritaBanjarmasin.com pada Sabtu (6/7/2019).
Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin itu menuturkan jajaran pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten/Kota Se Kalimantan Selatan, serta Ortom Muhammadiyah telah sepakat untuk mengajukan diri Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah 2025 mendatang.
Menurutnya kesiapan PWM Kalsel sebagai tuan rumah Muktamar 2025 telah didukung berbagai infrastruktur yang memadai untuk menyambut ribuan peserta Muktamar.
"Di tahun 2025 kami rasa kita di Kalsel ini telah memiliki fasilitas Bandara Internasional Syamsudinnor dan Pelabuhan Trisakti untuk akses pesertu menuju ke Kalsel. Setelah itu kami juga telah memiliki kampus UMB di Batola. "Jembatan
Alalak itu juga sudah selesai 5 tahun yang akan datang," ujarnya.
Kemungkinan jika disetujui, Muktamar 2025 tersebut akan dilaksanakan di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar. (puji/sip)
Posting Komentar